1. Kelebihan dan kekurangan masing-masing mikroorganisme akuatik
Manfaat mikroba dalam air antara lain plankton. Baik fitoplankton maupun zooplankton merupakan makanan utama ikan, sehingga keberadaannya menjadi pertanda suburnya perairan tersebut. Jenis mikroalga misalnya :
Chlorella, Hydrodycation, Pinnularia, Scenedesmus, Tablearia. Ada ketakutan akan hilangnya mikroorganisme air ketika ada mikroba penyebab penyakit di dalam air, seperti:
Salmonella menyebabkan tifus/parafitosis, Shigella menyebabkan disentri bakteri, Vibrio menyebabkan Vibrio (Vibrio cholerae). Vibrio adalah spesies bakteri yang termasuk dalam kelompok bakteri laut. Gejala yang ditimbulkan oleh bakteri ini antara lain diare yang berlebihan, muntah, dan dehidrasi hingga kejang dan lemas.
2. Kelebihan dan Kekurangan Semua Mikroorganisme Penghuni Tanah
Tanah merupakan sumber mikroorganisme yang kaya. Sebagian besar mikroorganisme yang ditemukan di sini tidak bersifat patogen bagi manusia. Bakteri patogen yang didapat di dalam tanah yaitu:
Clostridium tetani, Clostridium perfringens, Clostridium botulinum. Keunggulan pertanian adalah kemampuan memanfaatkan mikroorganisme untuk meningkatkan kesuburan tanah melalui fiksasi nitrogen, siklus hara dan peternakan. Nitrat dapat diproduksi dari nitrogen dengan adanya mikroorganisme. Produksi nitrat diinisiasi secara sinergis oleh beberapa genera bakteri
3. Kelebihan dan kekurangan masing-masing mikroorganisme di udara
Secara umum, mikroorganisme udara mencemari mikroorganisme yang mungkin bersifat patogen. Mikroorganisme ini dapat dibagi menjadi kelompok-kelompok seperti bakteri, virus dan jamur, yang ditemukan di tanah dan disebarkan oleh angin baik dalam bentuk vegetatif maupun spora.
4. Kerugian bakteri
a. Basilus
Ini adalah bakteri saprofit yang hidup di tanah, air, udara dan tanaman. Bakteri ini dapat menyebabkan penyakit pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah.
b. Streptococcus pyogenes
Ini adalah bakteri aerotolerant yang hidup sebagai saprofit dan parasit pada manusia. Dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas melalui penularan melalui udara.
c. Staphylococcus aureus
Ini adalah bakteri yang hidup sebagai flora normal pada kulit dan selaput lendir, tetapi juga dapat menjadi patogen yang menyebabkan penyakit pada manusia dan dapat ditularkan melalui udara.
d. Bordetella pertusis
Ada bakteri yang bisa terbawa udara dan menyebabkan batuk rejan/kolus.
e. Corynebacterium diphtheria
Ini adalah bakteri patogen yang umum di udara dan dapat menyebabkan difteri.
f. Pneumonia streptokokus
Ini adalah bakteri yang dapat menyebabkan pneumonia dan biasanya merupakan infeksi pernapasan lanjut. Sehingga dapat menyebabkan kematian.
g. Mycobacterium tuberculosis
Merupakan bakteri penyebab tuberkulosis yang dapat ditularkan secara langsung maupun tidak langsung melalui udara.
h. Legionella pneumoniae
Ini adalah bakteri yang biasa ditemukan di air conditioner (AC) dan shower yang dapat menyebar melalui udara.
i. Pseudomonas
Ini adalah bakteri yang tersebar luas di tanah, air, tumbuhan dan hewan. Biasanya ditemukan di lingkungan rumah sakit yang lembab dan merupakan flora normal dan saprofit pada manusia. Bakteri dapat menyebabkan penyakit pada manusia ketika sistem kekebalan tubuh melemah.
Baca Juga : 98 Judul Karya Tulis Ilmiah (KTI) dan Skripsi Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat Terbaru
Baca Juga : Judul Penelitian KTI, Skripsi dan Tesis tentang Covid-19
Baca Juga : PEMERIKSA TDS DAN PH AIR SUMUR GALI
Baca Juga : PRAKTIKUM IDENTIFIKASI LARVA NYAMUK
Baca Juga : CONTOH SOAL UKOM TENAGA SANITARIAN (KESLING) PART 6
Baca Juga : CONTOH FORMAT PENULISAN PRAKTIKUM
Baca Juga : CONTOH KEBIJAKAN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) DI RUMAH SAKIT
Baca Juga : JUDUL TESIS MAGISTER KESEHATAN MASYARAKAT
Baca Juga : Bagaimana Cara Kerja Instalasi Pengolahan Air Limbah ?
Baca Juga : MIKROBIOLOGI AIR LIMBAH
No comments:
Post a Comment