Wednesday, June 9, 2021

Alat dan Cara Pengukuran Total Dissolve Solid (TDS) atau kandungan zat padat terlarut dalam air Mengunakan TDS Meter

 Assalamu'alaikum WR. WB

    Hai sobat sekalian bagaimana kabarnya? semoga diberikan kesehat dan rezeki yang melimpah AMIIN, untuk mencegah diri kita dari penyakit yang disebabkan oleh air yang tidak sehat, kita harus lebih memperhatikan kualitas air yang akan kita gunakan atau kita konsumsi. Bila sobat sekalian tidak ingin terjadinya penyakit ginjal sebaiknya saudara melihat kadar atau kandungan Total Dissolve Solid (TDS) atau bisa juga dikatakan kandungan zat padat terlarut dalam air. Pada kali ini saya akan membahas sedikit cara pemeriksaan Total Dissolve Solid (TDS) atau kandungan zat padat terlarut dalam air dengan megunakan alat yang disebut TDS Meter, alat ini mudah digunakan dan mudah dibawa kemana-mana, dibawah akan kita bahas bagaimana cara mengunakan alat TDS meter untuk pemeriksaan Total Dissolve Solid (TDS) atau kandungan zat padat terlarut dalam air. Untuk lebih jelas ayo simak artikel saya dibawah ini.... cekkidot...




Gambar diatas adalah Alat untuk mengukur Total Dissolve Solid (TDS) atau kandungan zat padat terlarut dalam air dan juga untuk mengukur suhu dalam air


Alat dan Cara Pengukuran TDS

TDS adalah singkatan dari Total Dissolve Solid yaitu ukuran zat terlarut (baik itu zat organic ataupun anorganic, mis : garam, dan lain-lain) yang terdapat pada sebuah larutan. Besarnya kandungan TDS ini akan menunjukkan kualitas dari air, sehingga TDS meter digunakan juga dalam banyak kebutuhan terkait kualitas air, contohnya air minum, air sumur gali, air minum isi ulang (RO), air kolam, atau dalam industri makanan atau minuman.

    Cara menggunakan atau mengoperasikan TDS meter, bisa dikatakan tidak terlalu sulit. Berikut cara penggunaan atau petunjuk penggunaan TDS Meter:

  1. Langkah pertama yaitu buka tutup dari Alat TDS meter 
  2. Pada tutup alat TDS meter memiliki garis batasan untuk mencelupkan alat TDS meter kedalam air  
  3. Yang harus diperhatikan adalah TDS meter tidak boleh dicelupkan ke dalam air melebihi garis tutup pada TDS meter.
  4. Selanjutnya Hidupkan alat TDS meter dengan menekan tombol ON / OFF sampai TDS muncul angka 000 atau 0000 (TDS EC meter)
  5. Lalu Celupkan alat TDS meter kedalam air sampai batas garis pada tutup yang telah ditentukan
  6. Baca nilai penunjukannya.
  7. Agar angka atau nilai pada alat TDS meter tidak berubah-ubah ketika saat TDS meter akan diangkat dari air, tekan tombol Hold untuk memberhentikannya.
  8. Catat hasil yang keluar dari alat TDS Hold

    Apabila alat TDS meter sudah selesai digunakan, alangkah baiknya alat TDS meter dibilas pada bagian yang dicelupkan kedalam air sebelumnya dengan mengunakan air yang bersih, lalu bersihkan air yang tersisa atau menempel pada alat TDS meter dengan mengunakan kain kering atau tisu sampai alat TDS meter kering.

    Bagaimana mengetahui bahwa jumlah kandungan Total Dissolve Solid (TDS) atau kandungan zat padat terlarut dalam air itu baik dan buruk atau bisa dikonsumsi atau tidak bisa dikonsumsi.  Menurut Peraturan Menteri Kesehatan No. 492/Menkes/Per/IV/2010 kategori baik, bagus sekali, bisa diminum, buruk dan berbahaya bisa dilihat dibawah ini

KANDUNGAN TDS (mg/l)     Penilaian Rasa Air

Kurang dari 300             Bagus sekali

300 – 600             Baik

600 – 900             Bisa diminum

900 – 1.200             Buruk

>1.200             Berbahaya




Terimakasih telah membaca artikel ini,, 
    Tujuan Artikel ini untuk membagi pengalaman yang pernah penulis lakukan dalam pemeriksaan Total Dissolve Solid (TDS) atau kandungan zat padat terlarut dalam air agar bisa menjadi manfaat atau penambahan ilmu bagi individu atau masyarakat dan juga bisa menambah ilmu bagi petugas kesehatan puskesmas atau rumah sakit dalam pemeriksaan Total Dissolve Solid (TDS) atau kandungan zat padat terlarut dalam air, air limbah, air minum untuk kebutuhan pasien dan lain-lain.
    Apabila ada kesalahan mohon di maklumi, dikarenkan penulis hanya manusia biasa 😊dan apabila ada yang kurang jelas atau kejanggalan bisa hubungi kontak pada blog ini atau juga bisa tinggalkan komentar pada kolom komentar.







No comments: