Thursday, July 1, 2021

Analisis Trias Epidemiologi Penyakt Diare (Host, Agent, dan Environment)

Assalamu'alaikum Wr. wb

Haii sobat sekalian, kali ini saya akan mengulas sedikit tentang cara menganalisi Trias Epidemiologi Penyakit Diare, untuk lebih jelas langsung saja simak artikel di bawah ini...



Analisis Trias Epidemiologi Penyakt Diare

1. Host (Penjamu)

Faktor yang dapat menimbulkan penyakit pada Host atau penjamu adalah :

a. Daya tahan tubuh terhadap penyakit

Jika daya penjamu atau host baik maka virus tidak dapat masuk ke dalam tubuh, dan jika daya tahan tubuh jelek dan penjamu atau host tidak menjaga kebersihan diri (personal hygiene) yang baik maka virus dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh host atau Penjamu.

b.  umur

Kebanyakan host atau penjamu yang terkena diare lebih sering pada kelompok usia anak-anak.

c. Jenis kelamin

Jenis laki-laki lebih dominan terkena penyakit diare dibandingkan dengan perempuan yang dikarenkan kurang baik dalam memelihara kebersihan dirinya (kebersihan pribadi)

d. Adat kebiasaaan

Bila host atau penjamu kurang biasa memelihara kebersihan diri (personal hygiene) maka sangat mudah bagi virus untuk masuk ke dalam tubuh

e. Makanan

Makanan yang basi, alergi terhadap makanan sehingga sangat mudah bagi virus untuk masuk ke dalam tubuh

2. Agent (Bibit Penyakit)

a. Biologi Golongan 

Virus : retovirus, e.coli, shigella dan salmonela, virus colera

b. Fisik Golongan

Diare disebabkan karena infeksi pada usus

3. Lingkungan (environment)

a. Lingkungan Fisik

Keadaan lingkungan yang struktur cuaca kering lebih sering terkena diare. Daerah dengan keadaan struktur gorgrafis kurang baik lebih sering terkena penyakit karena kurang pengetahuan tentang cara menjaga lingkungan agar tetap sehat dan jauh dari sumber penyakit 

b. Lingkungan non fisik

Lingkungan dengan sosial ekonomi yang rendah serta adaptasi kebiasaaan yang kurang baik atau perilaku yang kurang baik dalam memelihara kebersihan pribadi sangat mungkin terjadi diare

c. Lingkungan biologi

Lingkungan dekat dengan hewan peliharaan yang kurang terjaga kebersihannya seperti hewan dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh jika tidak menjaga kebersihan. Virus diare dapat dibawa oleh reservoir manusia.

Salah satu interaksi faktor Penjamu (host), bibit penyakit (agent) dan Lingkungan (environment) pada kasus terjadinya penyakit diare merupakan interaksi antara 3 faktor tersebut seperti; lingkungan yang kotor atau tidak bersih dapat menimbulkan kuman penyebab diare berkembang biak dengan pesat. Perilaku penjamu atau host juga dapat menimbulkan penyebab kuman penyebab penyakit diare yang masuk ke dalam tubuh host sendiri melalui mulut dari benda, makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh virus

1. Kondisi seimbang dimana seseorang berada pada posisi sehat
Pada model ini seseorang berada pada kondisi sehat dimana host, agent dan environment berada pada kondisi seimbang

2. Agent lebih berat dibandingkan dengan host tanpa pengaruh lingkungan dimana kemampuan Agen untuk Menginfeksi Meningkat

Adanya mutasi pada virus sehingga meningkatkan agen. Hal ini karena virus lebih banyak berkembang biak di lingkungan, yang mengakibatkan daya tahan tubuh host atau manusianya menurun dan dapat terkena penyakit diare

3.  Host lebih rentan dibandingkan dengan tanpa adanya lingkungan dimana lokasi terhadap agen meningkat


Jumlah peningkatan kerentanan pada penjamu (host) miskan jumlah balita atau anak meningkat. Hal ini karena balita atau anak-anak memiliki daya tahan tubuh yang lemah atau belum kuat sehingga rentan terhadap penyakit atau agen (bibit penyakit) yang ada di lingkungan. Khususnya pada penyakit diare karena banyak penyakit menyerang bayi, balita maupun anak-anak

4.  Agen lebih berat dibandingkan host dan dipengaruhi oleh lingkungan dimana lingkungan berubah sehingga agen menyebar di lingkungan

Selama ini masyarakat kurang peduli terhadap kebersihan lingkungan, masih banyak warga yang belum menggunakan jamban pribadi, untuk buang air besar sehingga banyak masyarakat yang buang air besar di sungai dan kebun setelah buang air besar, mereka tidak mencuci tangan dengan sabun sampai bersih, sehingga menyebabkan penyakit menyebar dan lingkungan menjadi tempat berkembangbiakan kuman atau virus penyakit

5. Host lebih rentan di banding dan di pengaruhi lingkungan dimana dalam model ini terjadi ketidakseimbangan dimana penjamu menjadi sangat peka terhadap bibit sehingga penjamu menjadi sakit

Gambar diatas menjelaskan tidak seimbangnya salah satu penjamu menjadi sangat peka terhadap bibit penyakit sehingga penjamu dapat menyebabkan sakit. Salah satu contoh keadaan ini yaitu adanya pencemaran udara atau tanah yang menyebabkan gangguan pada tubuh seperti mengkonsumsi udara yang tercemar oleh virus, kuman atau bakteri sehingga menyebabkan penyakit diare

Terima kasih.....
Semoga bermanfaat.....baca juga beberapa artikel di bawah ini.


















No comments: